Wednesday, 28 July 2010

Hati yang Empty

Saya ke hulu, ke hilir.

Gundah gulana, aduh, aduh....itulah hati kering, hati kosong. Tuhan beri saya ketenangan, jangan padamkan cahayaMu daripada hati saya. Saya akan bertarung esok, bertarung dengan diri, manusia dan persekitaran.

Bukankah jika kita hanya mengharapkan pada Allah, Allah akan mencukupkan keperluan kita? Bukankah kalau kita bersyukur, Allah akan tambah lagi rezeki dariNya?

Siapakah orangnya yang (mahu) memberikan pinjaman kepada Allah sebagai pinjaman yang baik (yang ikhlas) supaya Allah melipatgandakan balasannya dengan berganda-ganda banyaknya? Dan (ingatlah), Allah jualah Yang menyempit dan Yang meluaskan (pemberianrezeki) dan kepadaNyalah kamu semua dikembalikan [2:245]

Dan tiadalah sesuatupun dari makhluk-makhluk yang bergerak di bumi melainkan Allah jualah yang menanggung rezekinya dan mengetahui tempat kediamannya dan tempat dia disimpan. Semuanya itu tersurat di dalam Kitab (Luh Mahfuz) yang nyata (kepada malaikat-malaikat yang berkenaan) [11:6]

Allah memewahkan rezeki bagi sesiapa yang dikehendakiNya dan Dia juga yang menyempitkannya dan mereka (yang ingkar) [13:26]

Sesungguhnya Tuhanmu lah yang meluaskan rezeki bagi sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya) dan Dia juga yang menyempitkannya (menurut yang demikian). Sesungguhnya Dia Maha Mendalam pengetahuanNya, lagi Maha Melihat akan hamba-hambaNya [17:30]

Kami tidak meminta rezeki kepadamu, (bahkan) Kamilah yang memberi rezeki kepadamu dan (ingatlah) kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa [20:132]
Benarlah kata-kata Allah...

p/s: Jangan cepat mengeluh bila berada dalam kesempitan. Yakinlah dengan pertolongan Allah.

Amal Harun
WP Labuan

No comments:

Post a Comment

nak komen? silakan. komen anda sangat berharga..