Syaikh Muhammad Quthb menggambarkan proses tarbiyah dalam Islam seperti menggesek biola, "Ia menganalisa fitrah manusia itu secara cermat, lalu menggesek seluruh senar dan seluruh nada yang dimiliki oleh senar-senar itu, kemudian menggubahnya menjadi suara yang merdu. Di samping itu ia juga menggesek senar-senar secara menyeluruh, bukan satu demi satu yang akan menimbulkan suara sumbang dan tak serasi. Tidak pula menggeseknya hanya sebahagian dan mengabaikan bahagian yang lain, yang menyebabkan irama tidak sempurna, dan tidak mengungkapkan irama yang indah sampai ke tingkat gubahan yang paling mengesankan".
“Islam tidak hanya memberi konsumsi yang tepat pada setiap segi kemanusiaan, tetapi juga memberi takaran pada setiap bagian dengan tepat, tidak lebih dan tidak kurang. Setelah masing-masing menerima bagiannya secara tepat dengan takaran yang tepat pula, manusia bekerja dengan rajin, produktif dan aktif sepanjang hidupnya”,
copy and paste daripada note Ida Nur Laila isteri Cahyadi Takariawan
No comments:
Post a Comment
nak komen? silakan. komen anda sangat berharga..